Rabu, 04 Oktober 2017

Wih Pasokan Seret, Harga Ketan Melejit

Berlainan dengan harga type beras biasanya yang relatif stabil, harga ketan mulai sejak sebagian bln. paling akhir ini melonjak tinggi. Pemicunya, supply yang tengah seret karena hasil panen yang menyusut.
Nano, salah seseorang pedagang beras ketan di Pasar Klender, Jakarta Timur, menyebutkan harga ketan naik cukup tinggi jadi sekarang ini Rp 18. 000/liter, dari harga terlebih dulu Rp 12. 000/liter.
" Ketan sekali lagi mahal. Dahulu saya jual umumnya Rp 12. 000/liter. Naiknya persisnya mulai sejak sesudah Lebaran Haji, naik perlahan-lahan Rp 13. 000/liter, naik sekali lagi jadi Rp 15. 000/liter, hingga jadi seperti saat ini Rp 18. 000/liter, " tutur Nano didapati di losnya, Minggu (22/10/2017).
Dia mengungkap, dari info pedagang Pasar Induk Cipinang, lonjakan harga ketan berlangsung karna stock yang alami penurunan mencolok dari daerah sentra produksi.
" Karna panennya sedikit, harga ya jadi mahal. Umumnya ketan itu dari daerah Subang, karna dahulu mungkin saja ketan harga nya murah, petani jadi lebih sukai tanam padi saja. Pada akhirnya di Induk (Cipinang) juga sedikit barangnya, " ucap Nano.
Dia berujar, kenaikan itu cukup memberatkan beberapa pedagang makanan kecil-kecilan. Beberapa pedagang kue itu, sampai kini benar-benar sangat tergantung pada ketan jadi bahan bakunya.
" Ya banyak yang komplain, kasihan kan pedagang-pedagang kue. Tapi ingin bagaimana sekali lagi, bila yang ketan bagus jadi harga nya diatas Rp 20. 000/liter, " kata Nano.
Pedagang beras ketan beda yang malas dijelaskan namanya juga mengungkap hal yang sama. Menurut dia, harga ketan yang telah menjangkau Rp 18. 000/liter di tingkat eceran cukup memberatkan beberapa pedagang kue yang sampai kini memercayakan ketan.
" Yang kasihan pedagang kue-kue yang kecil-kecilan itu, karna mereka berbahan kan dari ketan. Sesaat harga kue-kue dari ketan itu di jualnya murah. Bila harga nya naik sulit juga, tapi di bagian beda ketannya sekali lagi mahal, " katanya.
Seperti di ketahui, berlainan dengan beras jadi makanan pokok, ketan biasanya digunakan jadi bahan pembuat kue tradisionil seperti kue lapis, lupis, moci, onde-onde, lemper, klepon, gemblong, dsb.
Tag: harga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar