Untuk menghimpit harga bawang putih yang termasuk mahal sepanjang Ramadan, Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Propinsi Aceh memperoleh jatah 21 ton bawang putih dari Bulog Pusat. Demikian tiba di Tanah Rencong, bawang putih ini juga akan didistribusi ke banyak wilayah.
Kepala Bulog Aceh, Fatah Yasin, menyebutkan, dari 21 ton yang dijatah pusat, satu ton bawang putih sekarang ini telah tiba di Langsa, Aceh yang dipasok dari Bulog Sumatera Utara. Sesaat bekasnya, juga akan di kirim Bulog Pusat serta ditargetkan tiba pada 9 atau 10 Juni 2017 yang akan datang.
" Kita bisa jatah sejumlah 21 ton bawang putih untuk menghimpit gejolak harga sepanjang Ramadan serta mendekati lebaran, " kata Fatah pada wartawan, Selasa (6/6/2017).
Baca juga: Harga Pasir
Menurut dia, bawang putih yang dipasok untuk Aceh itu di kirim lewat jalur darat. Setelah tiba kelak, juga akan diletakkan di beberapa cabang Perum Bulog Divre di Aceh. Salah satunya yakni 4, 5 ton didistribusi ke Divre Aceh, dua ton ke Subdivre Lhokseumawe, Subdivre Langsa 2, 5 ton, Subdivre Meulaboh 2, 5 ton, Subdivre Sigli 2, 5 ton, Subdivre Kutacane 2 ton, Subdivre Blangpidie 2 ton serta Takengon 2 ton.
Sekarang ini, harga bawang putih di Aceh sekitar pada Rp 45. 000/kg sampai Rp 50. 0000/kg. Dengan terdapatnya supply ke Bulog ini, kata Fatah, diinginkan harga bawang putih di pasar bisa berangsur turun.
Baca juga: Harga Paving
" Dengan terdapatnya jatah bawang putih ini kita berharap harga bawang putih di market yang sampai kini mahal bisa selekasnya turun hingga kurangi beban orang-orang, " ungkap Fatah.
Tag: harga rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar